SIBOLGA –Wikiberita.Info) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi telah terjadi insiden di lintasan Gunungsitoli – Sibolga yang melibatkan salah seorang penumpang KMP Jatra II pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 08.05 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, penumpang bernama Zamri Simanguncong terlihat meloncat ke laut dengan menaiki pagar pembatas saat kapal tengah memasuki alur Pelabuhan Pelindo Sibolga, tepatnya di posisi 01°43.091’ N, 98°45.315’ E.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, awak kapal segera melakukan langkah penanganan darurat dengan membuka rampdoor haluan kapal untuk proses evakuasi. Anak Buah Kapal (ABK) KMP Jatra II melaksanakan prosedur penanganan orang jatuh ke laut, dan berhasil menemukan korban yang kemudian dievakuasi ke atas kapal.
Tak lama kemudian, TNI Angkatan Laut (TNI AL) turut membantu proses penyelamatan dengan mengerahkan peralatan dan personel penyelamatan di lokasi kejadian. Sekitar pukul 08.29 WIB, korban berhasil dievakuasi ke kapal milik TNI AL dan dibawa menuju pelabuhan menggunakan boat TNI AL untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit.
Sayangnya, meski telah mendapat pertolongan, Zamri Simanguncong dinyatakan meninggal dunia. Tidak ada korban lain dalam peristiwa ini.
Komandan Pos TNI AL Sibolga, Letda Laut (P) Arif Setiawan, menjelaskan bahwa koordinasi cepat antara pihak kapal, TNI AL, dan unsur pelabuhan berjalan dengan baik di lapangan.
“Begitu kami menerima laporan, tim segera bergerak menuju lokasi dan melakukan evakuasi bersama ABK KMP Jatra II. Kami berupaya maksimal memberikan bantuan penyelamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Tapanuli Tengah, AKP Rudi Simanjuntak, membenarkan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi dan visum.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak ASDP dan keluarga korban. Untuk penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan,” katanya.
Dalam holding statement-nya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa seluruh langkah penanganan telah dilakukan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku, dengan dukungan dari TNI AL, kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya.
“ASDP menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini,” demikian pernyataan resmi ASDP.
Hingga kini, ASDP terus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan penanganan lebih lanjut berjalan dengan baik. Pihaknya juga mengimbau seluruh pengguna jasa agar senantiasa berhati-hati dan memastikan berada di area yang aman selama berada di atas kapal penyeberangan,tutupnya.
(Hasanuddingulo)
