Jakarta-WikiBerita
Matcha bukan cuma tren minuman kekinian. Di balik warna hijaunya yang khas, matcha ternyata punya manfaat luar biasa untuk membantu pembakaran lemak, terutama jika dikonsumsi sebelum olahraga.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Mulianah Daya, Sp.GK, matcha mengandung antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG) dari kelompok catechin yang terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
"Antioksidan catechin dalam matcha membantu proses pembakaran lemak, terutama saat berolahraga, sehingga proses pembakaran menjadi lebih maksimal," kata dr. Mul saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Senin, 6 Mei 2025.
Matcha juga mengandung L-theanine, senyawa alami yang tidak hanya menenangkan pikiran tapi juga mendukung peningkatan metabolisme.
Kombinasi catechin dan L-theanine membuat matcha efektif sebagai pendukung diet sehat, khususnya bagi yang sedang ingin menurunkan berat badan.
Namun, dr. Mulianah mengingatkan bahwa matcha bukan solusi utama untuk bakar lemak.
"Matcha bisa digunakan sebagai terapi suportif, tapi bukan terapi utama. Untuk menurunkan berat badan tetap harus dengan diet seimbang, defisit kalori, dan olahraga rutin," ujarnya.
Waktu Terbaik Minum Matcha
Agar manfaat pembakaran lemak maksimal, matcha sebaiknya dikonsumsi 10–15 menit sebelum olahraga.
Ini memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap kandungan aktifnya, sehingga pembakaran kalori saat aktivitas fisik jadi lebih efisien.
Selain itu, hindari mengonsumsi matcha berdekatan dengan makan besar karena dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan.
Sumber : liputan6.com